Rabu, 27 Mei 2015

Kamis Pagi

Kamis Pagi,
Ambil pena, ambil kertas. Banyak kata yang ingin dituangkan. Tentang aku yang punya gejala aneh. Tentang rasa, tentang akhir-akhir ini. Tentang orang yang datang tanpa harus pergi. Tentang setahun terakhir ini. Tentang alunan yang masih terdengar sama, seperti wewangian pertama kali jumpa. Bagaimana bisa detak jantung ini menjadi-jadi. Aneh. Rasanya aku jatuh lagi, lagi, dan lagi. sepertinya kali ini lebih dalam. Seperti dalam satu scene yang "kalau bisa mem-pause-nya, aku suka adegan ini dan ingin memutarnya berkali-kali dalam gerak lambat". Detak jantung yang menjadi-jadi yang menghangatkan, tanpa rekayasa, tanpa tahu mengapa. Biar semua mengalir dengan adanya. Karena hati tahu kemana ia harus pergi.






28052015

Jumat, 27 Maret 2015

u-k--a-n-u-p-m-a

U-K-A-N-U-P-M-A

lirih, rapuh, lusuh
usaiku rapikan pakaianku, sudah ku sisingkan lengan bajuku, tapi tetap saja
ah
AKU bisa
keAKUanku, kesombonganku, maafkan AKU
Tuhan
ampun AKU
Tuhan
bila masih terlihat
...............................hina