Kamis Pagi,
Ambil pena, ambil kertas. Banyak kata yang ingin dituangkan. Tentang aku yang punya gejala aneh. Tentang rasa, tentang akhir-akhir ini. Tentang orang yang datang tanpa harus pergi. Tentang setahun terakhir ini. Tentang alunan yang masih terdengar sama, seperti wewangian pertama kali jumpa. Bagaimana bisa detak jantung ini menjadi-jadi. Aneh. Rasanya aku jatuh lagi, lagi, dan lagi. sepertinya kali ini lebih dalam. Seperti dalam satu scene yang "kalau bisa mem-pause-nya, aku suka adegan ini dan ingin memutarnya berkali-kali dalam gerak lambat". Detak jantung yang menjadi-jadi yang menghangatkan, tanpa rekayasa, tanpa tahu mengapa. Biar semua mengalir dengan adanya. Karena hati tahu kemana ia harus pergi.
28052015
Rabu, 27 Mei 2015
Jumat, 27 Maret 2015
u-k--a-n-u-p-m-a
U-K-A-N-U-P-M-A
lirih, rapuh, lusuh
usaiku rapikan pakaianku, sudah ku sisingkan lengan bajuku, tapi tetap saja
ah
AKU bisa
keAKUanku, kesombonganku, maafkan AKU
Tuhan
ampun AKU
Tuhan
bila masih terlihat
...............................hina
lirih, rapuh, lusuh
usaiku rapikan pakaianku, sudah ku sisingkan lengan bajuku, tapi tetap saja
ah
AKU bisa
keAKUanku, kesombonganku, maafkan AKU
Tuhan
ampun AKU
Tuhan
bila masih terlihat
...............................hina
Langganan:
Postingan (Atom)